Dunia Perfilman di Indonesia

 
 
Tahun 2016 - 2017 merupakan tahun emas bagi bangsa Indonesia terutama di dunia perfilman. Banyak film-film Indonesia yang mendapatkan penghargaan. Akan tetapi jika dibandingkan dengan negara-negara lain, perfilman Indonesia bisa dikatakan masih tertinggal jauh, bahkan hanya sedikit yang dapat go international. Mengapa hal ini bisa terjadi?
 
 
 
 
 
 
 
Banyak sekali sutradara di Indonesia yang hanya memiliki status sebagai sutradara tetapi pada kenyataannya mereka tidak memiliki bakat, yang mereka tahu hanyalah berteriak " cut! " pada setiap adegan yang menurut mereka kurang bagus. Ada juga yang tidak mengerti bagaimana cara mengubah cerita menjadi sebuah film yang bagus. Hal inilah yang menyebabkan film Indonesia dipandang sebelah mata oleh para penonton dan akhirnya mereka lebih memilih untuk menikmati film-film luar dibandingkan film Indonesia sendiri.
 
 
 
 
 
Sutradara di Indonesia kebanyakan hanya memikirkan kesuksesan dan mendapatkan uang saja tanpa mempertimbangkan alur cerita secara maksimal. Banyak film di Indonesia yang hanya membutuhkan waktu 1 - 3 bulan untuk proses pembuatan film, berbeda dengan negara lain yang memakan waktu 8 - 10 bulan bahkan 1 tahun. Sebagai seorang sutradara, mereka harus dapat mengasah ide dan imajinasi mereka secara maksimal agar mereka dapat mengembangkan dan menghasilkan cerita-cerita menjadi sebuah film yang menarik.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Badminton Addict

5 Drama Korea yang harus di tonton di bulan November

Membangun Kreativitas Anak Kanaan Social Explore 2017