Anekdot



Pernahkah kalian mendengar atau membaca cerita anekdot? Sebenarnya apa sih anekdot itu?

Menurut wikipedia, Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya.

Anekdot terdengar seperti sesuatu yang selalu menghibur para pembacanya bukan? Tetapi perlu diketahui, anekdot bukanlah hanya sebuah lelucon yang bertujuan untuk membangkitkan tawa si pembaca saja, melainkan anekdot bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat tersebut.
Anekdot biasanya bersifat sindiran alami.

Anekdot tentunya memiliki struktur, ciri-ciri, kaidah kebahasaan, manfaat, dan juga tujuan.



Struktur Anekdot

1. Abstraksi : Bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks secara umum.

2. Orientasi : Bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi.

3. Event : Rangkaian-rangkaian peristiwa atau kejadian yang terjadi didalam teks anekdot.

4. Krisis : Bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis.

5. Reaksi : Bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul dibagian krisis tadi.

6. Koda : Bagian terakhir dari cerita unik tersebut.

7. Re-Orientasi : Tahap akhir dari teks anekdot yang mana bagian ini juga sebagai penutup teks didalam teks anekdot.



Ciri-Ciri Anekdot

1. Bersifat humor, menyindir, dan lelucon yang berarti berisi kisah-kisah lucu atau bualan.

2. Memiliki tujuan tertentu.

3. Bisa jadi mengenai orang penting.

4. Hampir menyerupai seperti dongeng.

5. Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis.

6. Teks Anekdot sifatnya menggelitik / membuat pembacanya tertawa serta terhibur.



Kaidah Kebahasaan

1. Menggunakan penghubung.

2. Urut berdasarkan kejadian waktu.

3. Menggunakan kata kerja.

4. Menggunakan kata keterangan waktu lampau, seperti : Saya menemukannya semalam.

5. Memakai kalimat seru.

6. Memakai kata atau kalimat yang ironis.

7. Menggunakan kalimat perintah.

8. Menggunakan pertanyaan retorik.



Tujuan dan Manfaat Anekdot

1. Untuk membuat dan mebangkitkan tawa si pembaca.

2. Untuk mengandung makna akan cerita singkat seputar kenang-kenangan.

3. Untuk menggambarkan suatu sifat karakter dengan ringan.

4. Untuk membuat pembacanya terhibur


Contoh Teks Anekdot

Ibu : Uhukk... uhukkk...

Bena : Bu... Ibu sakit ya?

Ibu : Iya Ben.

Bena : Kita ke dokter yuk..

Ibu : Mau bayar pakai apa'an... kan keuangan kita lagi tipis ben.... uhukk... uhukk

Bena : Kita jual si mbek (kambing) aja bu.. nanti uangnya dipakai buat ke dokter, sisanya kita tabung.

Ibu : Tapi itu kan kambing kesayangan Bena...

Bena : Tapi kan Bena lebih sayang Ibu..

Ibu : Yaudah terserah Bena aja dah...

Bena : Ya udah... Bena jual ke pasar dulu ya bu.

Ibu : Iya.. inget ya Ben.. tu kambing jualnya jutaan jangan mau ditawar dibawah jutaan... sayang.

Bena : Iya bu... Bena juga tau.. kan Bena udah capek-capek ngerawat mbek... kalau gitu Bena pergi dulu ya bu.

#Berangkat jual kambing

Tak lama kemudian...

Bena : Bu... kambing kita laku... jutaan lagi..

Ibu : Wah.. Puji Tuhan..

Bena : Pertamanya dia nawar 500 rupiah bu.. Ihh enak aja... kambingnya ditawar murah banget.. kagak Bena kasih...

Ibu : Bagus tuh Ben... emang pembeli zaman sekarang maunya murah mulu... terus.. Bena jawab apa pas dia tawar segitu?

Bena : Bena bilang... pesan Ibu saya, kambingnya mesti dihargain jutaan pak... Bena bilang gitu bu....terus setelah dia mikir lama, akhirnya dia mau juga bu... harga jutaan...

Ibu : Memang berapa Ben dia beli tuh kambing..? berapa juta..?

Bena : Setengah juta bu... hebat kan... sesuai pesan ibu... jutaan... gimana bu...? puas kan...?

Ibu : #Pingsan dadakan



Sekian Penjelasan tentang anekdot, kiranya tulisan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca.
Komapseumnida chingu ^-^ ~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Drama Korea yang harus di tonton di bulan November

Membangun Kreativitas Anak Kanaan Social Explore 2017

Badminton Addict